mereka bilang, "bahagia itu sederhana." tapi untuk mendapatkamu, bahagiaku, tak sesederhana yang mereka katakan. bahkan jauh dari kata sederhana. jangankan mendapatkan, mengetahui bahwa kamu memiliki perasaan yang sama saja, itu sudah cukup bagiku. bahkan lebih dari cukup.
apa yang aku tulis, apa yang aku rasakan, mungkin tak berarti apa-apa bagimu. dan mungkin itu karena kamu memang belum mengerti, atau memang tak mau mengerti. entahlah, perasaan ini membuatku selalu berfikir positif tentangmu, walau pada kenyataannya, semua yang kufikirkan sangat jauh dari ekspetasi.
aku benci untuk mengatakan bahwa sampai detik ini aku masih mengharapkanmu. namun aku juga terlalu munafik untuk mengatakan jika aku sudah melupakanmu. harapan yang kamu berikan terlalu besar, sehingga sulit bagiku untuk melepas itu kembali.
aku hanya ingin kamu melihat sebentar saja ke arah sini. melihat siapa yang menunggumu, siapa yang mengharapkanmu untuk membalas perasaannya selama ini. haha. walaupun aku tau, kamu tak akan pernah mungkin melakukan itu. maafkan aku yang terlalu mengharapkanmu.
mereka bilang, "lupakan saja dia yang telah menyakitimu." tapi untuk tak mendengar kabarmu dalam sehari saja, aku tak bisa. aku terlalu lemah untuk itu. tak mampu lepas dari bayangmu yang kini telah jauh meninggalkanku. andai saja aku bisa melupakanmu sesederhana yang mereka katakan. walau pada faktanya, melupakan seseorang yang sangat dicinta itu samasekali tidak sederhana.
Selasa, 10 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pernah ngerasaiin itu huft gak pengen ngulang lagi :'3
BalasHapus